A Review Of kebenaran

Wiki Article

http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/bangkarimueng11/ Anggap kamu memiliki seorang teman bernama Burhan. Dia seorang dokter, dan kamu juga tahu dia kader PDIP. Jika seseorang mengatakan padamu, "Burhan seorang dokter dan kader partai golkar." Kamu akan mengatakan bahwa pernyataan orang tersebut salah. Di sisi lain, bila dikatakan padamu, "Burhan seorang dokter atau kader partai golkar." Maka kamu akan membenarkan pernyataan tersebut.

عَنْ أَبِيْ ثَابِتٍ. وَقِيْلَ أَبِيْ سَعِيْدٍ. وَقِيْلَ أَبِيْ الْوَلِيْدِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ وَهُوَ بَدْرِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قال: مَنْ سَأَلَ اللَّهَ، تعالَى الشِّهَادَة بِصِدْقٍ بَلَّغهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهدَاء، وإِنْ مَاتَ عَلَى فِراشِهِ، رَوَاهُ مُسْلِمٌ

periset dan teori. Aliran ini juga memandang bahwa secara etimologi hubungan antara periset dan objek yang diteliti

” Atau, “Dengan pengetahuan terbatas yang saya miliki, saya tidak percaya bahwa ada sesuatu yang benar secara absolut.”

Jika kebenaran itu tidak memberikan manfaat, hal itu merupakan kesalahan. Kebenaran pengetahuan berdasarkan pada konsep untung-rugi suatu perbuatan digolongkan pada kebenaran pragmatis.

Satu-satunya sikap yang tidak dapat diterima oleh masyarakat yang menganut relativisme ini adalah sikap mereka yang percaya kepada hal-hal absolut.

Sedangkan pernyataan lain yaitu "pria adalah orang yang mengandung dan melahirkan anak", pernyataan tersebut tidak benar sebab tidak ada obyek yang berhubungan dengan pernyataan tersebut. Jadi secara fakta yaitu "Orang yang mengandung dan melahirkan anak bukan pria, melainkan wanita"

atau akibat yang memuaskan (Titus, 1987:241), Sehingga dapat dikatakan bahwa pragmatisme adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar ialah apa yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan perantaraan akibat-akibatnya yang bermanfaat secara praktis.

Mengacu pada status ontologis objek, maka pada dasarnya kebenaran dalam ilmu dapat digolongkan dalam dua jenis teori yaitu teori kebenaran korespondensi atau teori kebenaran koherensi. Ilmu-ilmu kealaman pada umumnya menuntut kebenaran korespondensi, karena fakta-fakta objektif amat dituntut dalam pembuktian terhadap setiap proposisi atau pernyataan (assertion).

Foto generik virus yang mengiringi klaim tentang cara pengobatan baru tentu tidak akan membuktikan kebenaran klaim itu, tetapi membantu kita memvisualisasinya. Maka “kelancaran dalam memproses” ini membuat kita berpikir bahwa berita tersebut benar.

Berita palsu semacam ini bisa memberi perasaan aman palsu dan membuat kita abai pada panduan dari pemerintah, hingga mengikis kepercayaan terhadap petugas kesehatan.

Mereka yang menyakini kalau hanya ilmu pengetahuan yang dapat menyatakan kebenaran justru tidak bisa memahami kalau banyak aspek di dalam kebenaran di mana sains tidak memiliki pengaruh apapun di dalamnya. Contohnya:

Pendapat yang satu mengatakan bahwa tidak mungkin ada apapun yang secara absolut bisa mendefinisikan realita. Mereka percaya bahwa segala sesuatu itu bersifat relatif dan karena itu tidak ada realitas yang sejati.

Nada Fajrina Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajar dan berusaha agar bisa membahagiakan kedua orang tua semoga bermanfaat bagi kita semua dan khususnya saya pribadi dan mohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan. Selanjutnya

Report this wiki page